PEMBERIAN PAKAN IKAN
Nasal, 18 september 202, UPTD BBI Nasal, melakukan kegiatan rutinitas pemberian pakan pada ikan.Adapun jenis-jenis ikan yang ada di Balai Benih Ikan suku tiga nasal ini adalah: ikan Nila (Oreocrhomis Niloticus) kan Mas ( Cyprinus carpio L.) ikan Lele (Claryas Sp.) ikan gurame ( Osprhonemus guramy) ikan patin (Pangasianodon hypophthalmu) dan ikan Nilem/palau/paweh (Osteochilus vittatus).
Pakan merupakan aspek eksternal yang penting dalam budidaya ikan, sebab pakan merupakan sumber energi untuk menunjang pertumbuhan ikan tersebut. Pemberian pakan yang berkualitas dan kuantitas yang baik dapat mengoptimalkan usaha budaya ikan. Hal ini di sebabkan karena biaya produksi terbesar dalam budidaya berasal dari pakan. Salah satu cara untuk menekan biaya pakan adalah dengan menggunakan pakan secara effesien baik dalam pemilihan jenis, jumlah, jadwal, dan cara pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan ikan.
Pakan ikan bisa terbagi menjadi dua bagian yaitu: pakan alami dan pakan buatan. Pakan ikan alami adalah pakan ikan yang bahan bakunya langsung di ambil dari alam/ berasal dari dalam. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang sengaja di buat dari beberapa bahan baku. Pakan buatan yang baik adalah pakan yang mengandung gizi yang penting untuk ikan, serta memiliki rasa yang di sukai oleh ikan dan mudah di cerna oleh ikan.
Berikut penjelasan pakan ikan itu sendiri adalah: bahan makanan tunggal/campur baik yang di olah maupun tidak yang di berikan pada ikan untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan, pemulihan, dan berkembang biaj berupa pakan ikan alami ataupun pakan ikan buatan. Jumlah pakan yang perlu di tebar setiap harinya adalah 3% dari bobot total ikan, total pakan tersebut di bagi untuk di tebar 2-3 kali sehari yaitu pada pagi hari (pukul 08:00) siang hari (pukul 12:00) sore hari (pukul 16:00) WIB.
Untuk menghitung jumlah pakan yang di butuhkan perlu melakukan sumpling bobot ikan setiap 2 minggu sekali.
Tujuannya adalah agar jumlah pakan bisa di sesuaikan dengan ukuran ikan, sehingga pertumbuhannya lebih optimal.
Berikut cara menghitung pakan ikan yang di butuhkan.
Contoh: Sampling menunjukkan bobot rata-rata ikan adalah 100gr. Jumlah ikan di dalam kolam /padat tebar adalah 1000 ekor. Jumlah pakan sehari= 0,1x1000x3%= 3 kg. Jadi pakan yang di butuhkan setiap hari adalah 3 kg. Ketika di bagi menjadi 3 waktu pemberian pakan, jadi setiap kita menebar pakan membutuhkan sekitar 1 kg.
Adapun tujuan pemberian pakan adalah untuk menyediakan gizi yang tapat dan seimbang serta hasil produksi yang optimum. Kegitan ini di selenggarakan oleh tenaga teknis dinas lapangan yakni Doni iskandar dkk di Bbi nasal. (Iin)
Facebook Comments